Blurb
Manusia mana yang tidak pernah terlintas akan merindu? Aru salah satunya. Kalau bisa meminta sedikit lagi keegoisan, dengan tidak tahu diri ia ingin lebih tidak peduli. Dengan begitu gadis yang menahan erat segala bentuk emosinya itu tidak akan menangis begitu kencang di depan jalan rumit kedewasaan. Tetapi, kalimat yang diucapkan orang paling pengecut yang pernah ditemuinya terus menghantui. Bahwa tidak apa-apa untuk menimpuk segala sesak seorang diri, tidak apa-apa kalau memendam rasa berat sambil berseru hati. Terus berdiri rapuh sampai rasanya sudah terlalu hebat untuk semua urusan menyendiri.