Sepasang Es Krim

Hizbul Ridho
Chapter #2

Vanilla Oreo

Lulu menguap saat melihat wajah Ramu melalui layar ponsel. Kekasihnya itu sedang tidak memandanginya, sibuk menekuri leptop untuk mengerjakan tugas kuliah S3-nya ribuan kilometer jarak yang memisahkan mereka. Itu adalah subuh ke-646 mereka menjalani long distance relationship antara Depok dan Manchester.

“Kamu kalo mau tidur, tidur aja dulu,” kata Ramu, tanpa menoleh kepada layar ponsel, masih sibuk mengetuk-ngetukkan jemarinya di papan keyboard.

“Beneran, nggak apa-apa aku tinggalin?” kata Lulu, kemudian kembali menguap.

“Kamu mau nungguin aku selesai? Kamu ke kampus hari ini, kan?”

“Agak siangan, sih.”

“Yaudah, mending tidur dulu aja bentar. Nggak baik begadang buat aku terus.”

Lihat selengkapnya