Sepedaku

Oleh: Reda Rendha Deviasri

Blurb

Dihimpit ratusan orang di dalam kereta. Aku meronta-ronta keras, tapi tak ada yang peduli. Manusia-manusia pemburu dunia itu bergoyang-goyang mengikuti irama kereta. Memang, jika sudah hari Minggu, kereta menuju ke Malang seperti molekul-molekul benda padat. Padat, tak bercelah sedikitpun. Tetapi anehnya, pedagang-pedagang lucu itu selalu bisa membelah lautan manusia sambil berceloteh aneh.

Lihat selengkapnya