SEPEREMPAT ABAD

Fiska Esi
Chapter #2

Aku

Beberapa waktu yang lalu, aku sempat merindukan beberapa teman - temanku yang sudah mulai sibuk dengan kehidupannya masing - masing. Seperti biasa, aku tetap melanjutkan rutinitas sebagai ketua divisi desain projek disalah satu industri kreatif. Pekerjaanku sehari - hari adalah menggambar secara digital kurang lebih selama empat tahun. Cukup lama, dengan keahlian ku dalam menggambar visual aku berhasil untuk menduduki posisi ini. Tak hanya itu, aku rasa aku juga memiliki beberapa kelebihan, aku pintar berkomunikasi dengan orang - orang meskipun kadang terlihat sok akrab. Sebagai kepala divisi, aku cukup tegas terhadap teman teman divisi ku. Jabatanku sebagai ketua divisi membuat ku cukup untuk terlihat baik dimata atasanku dan mudah akrab dengan siapapun.

Dibalik karirku yang cukup dibilang sukses, pastinya aku tidak cepat puas. Ada keinginanku yang masih belum tercapai. Salah satunya ingin mendirikan bisnis atau perusahaan sendiri yang belum terfikirkan kearah mana. Ya, meski aku tidak tahu semua itu kapan akan tercapai. Entahlah, saat ini aku masih menikmati hidupku yang mungkin sebentar lagi akan menjadi istri orang. Ya walaupun aku sendiri belum tahu siapa jodohku.

Aku anak tunggal dari kedua orang tuaku dan hanya tinggal bersama ibu. Meskipun kami tinggal berdua, kehidupan kami bisa dibilang cukup bahagia. Keseharian ibu bekerja sebagai karyawan disalah satu perusahaan swasta. Walaupun hanya menjabat sebagai staff, setidaknya ibu sudah menjabat selama satu dekade. Cukup lama bukan ? 

Keseharianku saat ini hanya menggambar, bekerja, dan fokus dengan karir. Kadang bosan menggerogoti pikiranku secara terus - menerus dan itu membuatku ingin berkumpul dengan teman - temanku yang sudah mulai sibuk satu persatu. Namun aku sadar bahwa temanku saat ini hanya sebatas pembaca status di sosial media, bukan teman yang bisa diajak berkumpul didunia nyata. Tentunya hal itu bukan menjadi masalah buatku saat ini.

Lihat selengkapnya