Blurb
Mei Lien, gadis keturuan Tiongkok, berkulit putih pucat dan bermata sipit. meski begitu, ia merupakan seorang penyandang tunarungu dan tunawicara.
Parasnya merupakan satu-satunya aset yang diturunkan ayahnya, tanpa harta bahkan tanpa kasih sayang.
Dari banyaknya kekurangan yang dimiliki Mei Lien, ternyata tidak membuatnya lolos menjadi korban kekerasan seksual yang terjadi pada masa penjarahan tahun 1998.
Siapa sangka, salah satu pelaku ternyata merupakan mertua dari Ari. laki-laki yang terpaksa menikahi istrinya, atas anjuran dari psikiater yang telah menanganinya selama belasan tahun akibat depresi kehilangan cinta pertamanya, Mei Lien.
Akankah Ari sanggup menerimanya dan berdamai dengan masa lalu? Atau mungkin dendam lama akan segera terbalaskan?