Blurb
Klarissa Bukan menempuh jenjang studi yang lebih tinggi. Bukan menjadi psikolog. Bukan menjadi konselor. Aku hanya ingin menjadi guru. Iya, guru bagi mereka anak-anak autis. Tidak cukupkah penjelasanku itu, Tedibear-ku Sayang? Ine Memiliki kedudukan penting di kantor. Memiliki anak yang cantik dan pintar. Memiliki uang untuk menunjang penampilan. Semua itu tidak penting bagiku. Karena yang kuinginkan hanya satu. Yaitu kamu selalu ada di sampingku, Sayang... Yuni Harus giat bekerja siang dan malam. Harus rela menerima caci maki dari atasan. Harus ikhlas menerima kenyataan. Namun yang terpenting, aku harus tegar melihatmu yang terus sibuk memainkan tumpukan kancing-kancing itu, Anakku Sayang..