Serenade

Oleh: Anne Maria Yulianna

Blurb

Saat berlibur, Kenzo melihat seorang perempuan di atas tebing batu. Permainan biola dan suara wanita itu membius Kenzo. Ingin mengetahui siapa perempuan itu, Kenzo mengatakan, "Halo," agar perempuan itu mengetahui keberadaannya. Namun perempuan itu malah melarikan diri.
Kenzo mengejar perempuan itu, tapi gagal setelah kakinya tersandung batu.
Kenzo menanyakan tentang perempuan di tebing batu pada pemilik penginapan, dan terkejut saat pemilik penginapan mengatakan perempuan di tebing batu bukanlah manusia, melainkan Siren. Hantu cantik yang menarik perhatian laki-laki dengan suara indah dan wajah cantik, kemudian mencelakai mereka.
Kenzo, tentu saja tidak percaya. Dia bertekad untuk mencari perempuan di tebing batu, dan membuktikan kalau perempuan itu, manusia biasa yang tidak ingin identitasnya diketahui.

Sejak menginjakkan kaki di desa ini dua tahun lalu, hingga saat ini, Rena mendapatkan ketenangan hidup dan kedamaian hati yang dia cari.
Semua itu terancam hilang setelah Kenzo datang dan mengatakan, "Wajahmu tidak terasa asing bagiku, Ren. Bahkan terasa akrab. Aku yakin, aku pernah melihat atau bertemu denganmu sebelum ini, dan berulang kali. Sayangnya, aku tidak ingat kapan atau dimana."

Sejak itu, Rena dibayangi ketakutan, Kenzo berhasil mengingat siapa dirinya, kemudian membongkar identitas yang dia kubur selama dua tahun ini.
Jika itu terjadi, Rena terpaksa meninggalkan pondok kecilnya yang nyaman, dan mencari tempat terpencil lainnya untuk menyembunyikan diri.

Rena tidak meninggalkan pondoknya, atau Tina dan penduduk desa. Rena menyukai kehidupan sederhananya ini.
Tapi Kenzo terus mencari perempuan di tebing batu, berusaha membongkar rahasianya.

Rena sudah mempersiapkan dirinya, hatinya, jika dia harus meninggalkan desa.
Rena tidak siap ketika dihadapkan pada satu realita lain. Menyaksikan Dante, bersama seorang wanita yang lebih segalanya, dari dirinya.


Lihat selengkapnya