Zalfa benar benar kesal pada makhluk bumi yang ditemuinya hari ini.Pertama Aldi,cowok sok keren yang memang cukup populer di sekolah tapi gaya nya yang sok itu gak ketulungan.Dan mungkin orang ini tidak pantas disebut makhluk bumi.
Kedua ia bertemu Icha,gadis yang mungkin cukup populer juga disekolah karena kepintarannya.Tapi ia benar benar tidak mengerti jalan pikirannya yang sulit ditebak.
"Fa,ini udah malem lho..kenapa masih di luar?"Ibu Rahma datang membuyarkan lamunan Zalfa.
"Ehh...ibu.Nggak Bu ,ini aku lagi cari angin aja."
"Kamu nggak usah terlalu mikirin hal yang gak penting.Masalah orangtua kamu,ibu juga pasti bantu.Lagiankita semua kan masih disini nemenin kamu."
"Iya Bu.Lagian Zalfa juga gak lagi mikirin itu kok."
Ibu Rahma tersenyum sembari mengelus rambut Zalfa."Ya udah ,kamu cepet masuk,terus tidur,jangan terlalu malam nanti masuk angin."
Zalfa mengangguk disertai senyuman lembut pada Bu Rahma.Bu Rahma membalas senyuman Zalfa dan beranjak masuk ke dalam.
Bu Rahma adalah ibu panti di panti asuhan yang Zalfa tinggali.Sejak kecil ia memang sudah tidak tinggal bersama orang tua.Bu Rahma bilang ia ditinggalkan orang tuanya di depan panti saat masih bayi.
Zalfa sedih mendengar cerita hidupnya.Tapi semuanya terhapuskan dengan adanya Bu Rahma yang mau merawat Zalfa dengan baik.Bukan baik sikapnya tapi hatinya.Tidak mungkin sikapnya baik jika masih banyak melanggar aturan sekolah.
Bu Rahma memang tidak hanya mengajarkan kebaikan saat bersikap.Tapi baik itu harus dari hati.Begitulah nasihatnya.Mungkin Zalfa juga salah mengartikan,karena baik hati bukan berarti sikap tidak harus baik juga.Tapi begitulah prinsipnya.Tak peduli seperti apa ia bersikap tapi ia akan tetap menjadi orang yang baik hati.
Ia juga tak pernah kesepian.Karena masih banyak orang yang menyayanginya.Ia seharusnya bersyukur karena masih memiliki orang tua.Meskipun mereka meninggalkannya.
Tapi ia juga akan terus berusaha mencari keberadaan orangtuanya.Bagaimanapun caranya.Ia yakin orang tuanya punya alasan mengapa meninggalkannya di panti asuhan saat bayi.