"Kalo kita-kita sih biasa aja ya, kalo laki di luar sana bawaannya mau nyerang lo,"
*
*
*
"Latihan sudah selesai kawan. Ayo makan! Lo pada mandi dulu sana." Ucap Zee layaknya ibu mengurus 5 anak.
Seperti anak-anak penurut, semuanya langsung pergi dan mandi dengan cepat. Apakah menjadi atlit renang juga membuat para cowok ini mandi secepat kilat juga? Bau harum khas mereka semua bisa terhirup dengan jelas. Zee akan selalu tersenyum bangga setelah semuanya selesai mandi dan menyambut mereka untuk makan setiap kali mereka latihan.
Mereka semua mengobrol dan tertawa bersama. Minum dan makan.
"Mami mau coconut, plis." Ucap Roy terlalu dramatis ditambah matanya yang dibuat puppy eyes.
"Iya anak mami." Jawab Zee sambil mencubit pipi Roy dan mengambilkan coconut untuknya.
"Mami, papi kok nggak dikasih?" Tanya Michael sambil menunjuk dirinya dan siap membuka mulut.
"Papa papi, gue kali papi nya!" Ucap Zen sambil menonjok pelan Michael.
"Papinya mau coconut?" Tanya Zee sambil melirik Zen.
Seperti biasa, mereka sekarang sedang bermain adegan keluarga. Zen menjadi papi dan Zee menjadi mami, sisanya anak-anak. Dibikin lomba drama menang nih pasti.
"Enggak. Papi maunya mami jadi pacar papi." Jawab Zen malah mendapat pukulan di pundaknya.
"Eh, mimpi lo!"