Seruni

Aji Najiullah Thaib
Chapter #9

Catatan 9

Setiap lelaki punya cara yang berbeda dalam mengungkapkan perasaannya, ada yang suka mengungkapkan secara verbal, ada juga yang mengungkapkannya lewat material. Kedua tipikal lelaki seperti ini aku kurang suka, karena sebagai perempuan yang pernah menjajakan tubuhku kepada setiap lelaki, aku jadi mengenal banyak tipikal lelaki.

Mas Todhy bukan tipe lelaki yang seperti itu, dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara verbal, dia juga tidak pernah memamerkan kekayaannya, untuk menarik perhatian aku, tapi semua tindakannya bisa aku rasakan, kalau dia punya perhatian dan rasa terhadap aku.

Lelaki yang bisa menjadi ayah, sekaligus menjadi ibu bagi anak-anaknya, menurut aku adalah lelaki yang luar biasa. Mas Todhy seperti itu, dia benar-benar mencurahkan perhatian kepada orang yang disayanginya. Bisa jadi aku termasuk orang yang disayangi, Aamiin ya Allah.

Hari ini mas Todhy datang dengan kedua anaknya, kebetulan hari libur. Aku dikenalkannya dengan anaknya yang paling besar. Mas Todhy kemarin memang janji mau ajak aku jalan dengan anak-anaknya. Aku sangat bahagia, karena mas Todhy sudah mulai memperlihatkan keseriusannya, meskipun dia belum pernah mengatakan apa-apa.

"Runi, hari ini kamu temani mas sama anak-anak ya" ujar mas Todhy

"Dengan senang hati mas, aku sangat senang dekat dengan anak-anak" jawabku sangat surprise

"Dena, Raini, cium tangan sama tante Seruni ya" mas Todhy mengabarkan anak-anaknya untuk cium tangan aku.

Aku melihat kalau anak-anak mas Todhy sangat membutuhkan dekapan dan kasih sayang ibu. Setelah mereka cium tangan, aku peluk Dena dan Raini. Aku sangat terharu, aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Aku mencium mereka dengan penuh kasih sayang yang tulus, gak terasa mataku basah.

"Tante Runi nangis ya? Tanya Dena

" Gak sayang, tante cuma terharu, Dena dan Raini mau tante peluk"

Mas Todhy melihat suasana itu dengan biasa-biasa saja, aku gak tahu apa yang ada di dalam hatinya. Aku melakukan itu semua, bukan untuk mengambil hati mas Todhy, aku melakukannya secara tulus dan ikhlas, karena naluriku sebagai perempuan, yang akan menjadi seorang ibu.

"Tante Runi isterinya teman papa Om Grasto, yang sudah meninggal beberapa bulan lalu"

Lihat selengkapnya