Dokter Zen berjalan dengan santai melewati koridor koridor rumah sakit . Ia merasa harus istirahat sekarang melihat jam sudah menunjukan pukul 11 malam .
"Doktor Zen belum pulang ?"tanya suster Secil.
"Tentu ini saya akan pulang tugas saya sudah selesai " ujar Doktor Zen dan melangkah pergi
Secil menatap dokter Zen dengan cemberut sungguh Secil sudah menyukai Dokter Zen saat Dokter itu pertama kali menginjakan kaki di rumah sakit ini.
"Dingin banget. Gimana mau deketin coba" Kesal Secil dan melangkah pergi.
"Dokter Zen anda sudah akan pulang ?" Tanya Dokter Karen.
Zen melirik sekilas Dokter Karen, dari sekian dokter disana Zen paling tidak suka dengan Dokter Karen selain judes dia juga bermulut tajam bahkan bulan lalu Dokter karen dengan santai mengatakan kepada keluarga pasien jika dirinya tidak bisa menangani pasien jika belum membayar administrasi.
"Iya saya akan pulang sekarang " ujar Zen datar.
"Butuh tumpangan?"tanya dokter Karen sambil menunjukan kunci mobilnya.
"Tidak saya sudah memesan Gocar " ujar Zen dan langsung melangkah pergi.
Saat keluar dari rumah sakit Zen di buat kaget dengan kerumunan orang yang memenuhi depan Complx hospital.
"Ngapain wartawan disini kayak ada berita heboh aja ?" Bingung Zen.
Merasa itu tidak penting Zen langsung masuk ke dalam mobil yang sudah di pesannya.
"Adik salah satu fans nya Siun ya ?" Tanya driver.
"Siun ? Maaf pak saya tidak tahu siapa itu " ujar Zen bingung.
"Walah. Saya kira fansnya Siun, soalnya dia lagi ada di rumah sakit itu" tawa Driver itu membuat Zen bingung .
Zen tambah bingung siapa itu Siun.
"Siapa Siun ? Udah katak artis aja "
"Sesiun Altha , dia artis yang sedang terkenal. Dia masuk rumah sakit karena tertembak saat , penerimaan penghargaan " ujar Driver memberi tahu.
......
Dokter Ritz menanyakan keberadaan Dokter Zen kepada suster Secil.
"Maaf dok , dokter Zen baru saja pulang "
"PULANG!. kok bisa padahal saya sudah janji sama dia untuk bicara beberapa hal" kesal Ritz
" Mungkin bapak bisa hubungi dokter Zen secara pribadi " uijar Secil.