Sesunyi Denting yang Memekik Lirih

Oleh: Utep Sutiana

Blurb


Apa jadinya bila tiga perempuan yang saling terhubung satu sama lainnya berharap cinta pada satu pria yang sama.
Kesalahpahaman yang terjadi belakangan ini antara Pekik Mahendra dengan Sunyi Azahra memberi ruang terbuka untuk Lirih Aisyah, yang tanpa Sunyi sadari sudah sejak lama, sahabatnya itu menyimpan rasa cinta yang sama terhadap Pekik. Lirih dengan terang-terangan mendekat dan menunjukkan rasa sukanya kepada Pekik, meski ketika ada Sunyi ia bersikap sebaliknya.
Bagaimanapun, kebersamaan Pekik dan Lirih yang tinggal di kota yang sama, sementara Sunyi di kota yang lain, mencipta kebersamaan mereka berdua menjadi sangat tidak biasa. Pekik tahu Sunyi adalah sahabat Lirih, tetapi dalam cinta itu bukan sebuah penghalang.
Lirih yang jauh lebih agresif dibanding Sunyi lebih terbuka memperlihatkan ketertarikannya kepada Pekik, dan kalau harus jujur, Pekik jauh merasa lebih nyaman berada di dekat Lirih ketimbang ketika bersama Sunyi.
Pekik dilanda kebingungan: di satu sisi, Sunyi masih kekasihnya meski beberapa waktu terakhir mereka kerap terlibat percekcokan, sementara di satu yang lain ia tak bisa melepasnya begitu saja meski dengan Lirih ia jauh lebih merasa dihargai.
Di saat Pekik dilanda kebingungan yang hebat, tanpa sengaja Pekik menabrak seorang perempuan bernama Denting Alamanda yang tengah menyeberang hingga perempuan itu terluka dan harus dibawa ke rumah sakit. Sebuah fakta menyedihkan harus diterima Pekik karena Denting yang ia tabrak harus merelakan salah satu kakinya diamputasi. Pekik merasa harus bertanggung jawab. Mulanya ia merasa iba atas keadaan Denting, tetapi kemudian rasa iba itu berubah menjadi rasa cinta. Pekik kian bingung, perempuan mana yang harus ia pilih: Lirih, Sunyi, atau Denting?
Dan tanpa Pekik sadari, Denting adalah sepupu Sunyi.

Lihat selengkapnya