Sesunyi Denting yang Memekik Lirih

Utep Sutiana
Chapter #1

Tentang Jingga di Satu Senja

... bagaimana bisa aku tak mengkhawatirkanmu?

rindu yang kuhidu

tak lesat menuju titik tujuku

angin yang mengabur di gelayut senja

tak sekalipun membawa kabar

kamu di mana?

seterlalu itukah kamu menebar dendam?

... ah!!!



Sunyi merasakan getar di sekujur tubuhnya. Amarah itu meruya seolah senja yang kian lama kian meninggi. Harusnya, Pekik muncul di hadapannya tiga puluh menit yang lalu, sesuai kesepakatan. Nyatanya tidak. Sunyi merasa ia terlalu sia-sia menunggu lama kehadiran kekasihnya itu.

Lihat selengkapnya