Blurb
Selama nafas masih bermukim pada raga, adalah lumrah makhluk bernyawa dihadang tantangan permasalahan hidup. Sialnya beberapa tanggung jawab datang pada manusia yang salah, salah dalam mental dan usia, saat oleh keadaan mereka dipaksa menanggung beban. Terlebih hanya diri sendiri yang dituntut dan dimintai keras menemukan penyelesaian.
Ayah yang meninggal namun tidak memiliki kuburan, keadaan ekonomi yang mencemaskan, anak itu diasuh dan dibesarkan dengan sempurna oleh cacian. Pada lingkungan tempat tinggalnya, lebih dari sekedar sering ia dikucilkan. Bercita cita menjadi seorang Tentara memaksanya mencari jalan sendiri. Jalan keluar dari penjajahan mental, penjajahan yang menyiksa dengan teramat sangat, padahal dalam tubuh kecil yang ia punya, usia masih begitu mudah.
Satu tahun bertugas di Maluku sebagai pengajar muda, aku menemukan anak yang berusaha keras menyembuhkan diri sendiri. Novita berjuang menyembuhkan luka yang mengendap akibat konflik Maluku Januari Tahun 1999. Kejadian yang merenggut bapak dan merampas paksa semua kebahagiannya secara membabi buta.