Ada saat dalam hidupku di mana aku merasa hidup ini seperti hujan deras di malam hari --- gelap, dingin, tak pasti, dan semuanya terasa menakutkan.
Saat itu, kupikir satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan menutup rapat-rapat jendela.
Jangan biarkan suara luar masuk.
Jangan biarkan cahaya menerobos.
Jangan biarkan siapa pun mendekat.
Agar aku tetap aman, tetap utuh...meski sendiri.
Tapi ternyata, diam di balik tembok juga membuatku lupa caranya hidup. Aku jadi seperti orang yang masih bernapas, tapi tak benar-benar hidup.
Makan, tidur, bergerak, tapi tanpa rasa. Semua terasa datar. Bahagia pun tak terasa, karena hatiku tak lagi menyimpan ruang untuk merasakannya.