Setelah kulepas banyak hal, aku sempat bingung: jika tak ikut dalam perlombaan, untuk apa aku berjalan?
Dunia bilang: "cepat lah, nanti tertinggal". Tapi semakin aku berlari, semakin terasa sepi. Aku jadi kehilangan arah karena hanya mengejar angka, bukan makna. cepat, tapi kosong. Sibuk tapi asing dengan diri sendiri.
Lalu aku berhenti, bukan menyerah, tapi ingin tau: masihkah ada arti dalam langkahku, jika tak dikejar apa apa?