Saat masih sekolah, aku selalu bertanya-tanya apa yang akan aku lakukan di masa depan?
Masa depan itu kini berada di hadapanku.
Acara perpisahan sekolah telah berakhir 30 menit yang lalu. Aku dan sahabatku Lia telah puas menangisi segala kenangan tentang sekolah. Kami pun berpisah. Aku mulai berjalan menuju gerbang sekolah untuk yang terakhir kalinya.
Mitha, hanya Mitha namaku tidak ada kepanjangannya. Berbeda dengan aku yang saat SMP dulu pendiam, saat memasuki SMK aku aktif mengikuti kegiatan osis, pulang sore, bahkan malam untuk menyiapkan suatu acara sudah menjadi kebiasaan. Ketika ikut osis dulu, aku sempat berharap bisa pulang pada jam normal seperti teman-temanku yang lainnya, tapi hari ini aku merasa senang telah menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah dibanding mereka.
"Mama duluan ya, Mit." Mama yang berada di sampingku, berkata seraya menaiki ojek pesanannya. Ia pulang duluan, sedangkan aku menunggu ojek itu kembali lagi setelah mengantar Mama pulang. Aku berdiri beberapa meter dari tukang batagor yang sibuk, jalanan depan sekolah masih ramai, dan aku tidak pernah berpikir bahwa setelah lulus sekolah, akan menjadi hari-hari yang berat bagiku.