Cahaya masih penasaran. Malah sekarang, rasa penasarannya itu bertambah berkali-kali lipat. Malam ini, setelah siangnya lagi-lagi Cahaya gagal menanyai Raul, ia berniat bertanya lewat chat. Siapa tahu kali ini Raul akan memberi tahunya.
Cahaya juga penasaran. Kenapa Raul merahasiakan dari mana ia tahu tentang dirinya? Katanya nanti cowok itu akan memberi tahunya, tapi kapan? Cahaya ingin tahu secepatnya.
Karena Cahaya belum menyimpan nomor Raul di ponselnya, ia mengambil nomor cowok itu dari grup ekskul basket. Untung saja Raul menamai nomornya dengan nama aslinya, sehingga Cahaya tidak kebingungan yang nama nomor cowok itu.
Cahaya mengirim pesan pesan ke nomor yang bernama 'Raul Herlambang'. Cowok itu sedang online.
Cahaya: Raul, ini Cahaya.Kasih tau dari mana kamu tentang aku sekarang juga. Aku penasaran. Jugaan kenapa si pake dirahasi-rahasiain segala? Kamu kan katanya mau ngasih tau, kasih tau sekarang juga, aku penasaran!
Cahaya mengirim pesan yang cukup panjang itu. Satu menit kemudian, belum ada tanggapan dari Raul. Dia masih online. Cahaya mulai jengkel. Online, tapi kenapa tidak dibalas juga?
Cewek itu mengirim pesan lagi pada Raul.
Cahaya: Heii!
Masih juga belum dibalas. Cahaya berseru kesal. Oke, mungkin cowok itu sedang sibuk. Cahaya berusaha sabar. Ia menyetel lagu One Ok Rock sambil menunggu balasan Raul. Cewek itu bernyanyi dengan mata memandangi layar ponsel yang memperlihatkan isi pesannya yang belum kunjung dibalas.
Akhirnya, sepuluh menit kemudian yang terasa sepuluh jam, Raul membalas pesan Cahaya. Balasan cowok itu membuat Cahaya ingin mencekik leher Raul saking kesalnya.
Raul: Sekarang, itu masih rahasia. Kalo kamu mau tau sekarang atau secepatnya, ya cari tau sendiri.
Cahaya berseru kesal sambil menendang kasurnya dengan tumit. Ia menekan tombol telepon dan menempelkan benda pipih itu di telinga. Suara 'tut tut tut' langsung menyapa indra pendengarannya. Suara Raul yang terdengar manis menyapa Cahaya beberapa detik kemudian.
"Ya?" kata cowok pemilik senyum semanis gula itu.
"Aku mau tau sekarang! Kasih tau sekarang, sih! Emangnya kenapa sih kamu nggak mau ngasih tau sekarang?"
"Karena belum waktunya," jawab Raul dengan lembut.
"Terus waktunya kapan?!"