Backstreet

Maria Merianti Boru Malau
Chapter #9

Sedang Sayang-sayangnya #9

Semenjak Merry resmi menjadi kekasihnya, Budi selalu ada untuk Mery. Bukan hanya itu, Budi juga sudah mulai memasang foto Merry di berbagai media sosialnya. Keadaan ini membuat Merry merasa sangat bahagia. Keinginannya selama ini untuk menjadi kekasih yang dibanggakan seperti kebanyakan yang dirasakan teman-temannya akhirnya dapat terwujud.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saat ini Merry sangat disibukkan dengan tugas akhirnya. Hampir setiap hari, Merry hilir-mudik ke perpustakaan untuk mencari data, melakukan wawancara, serta bertemu dosen. Merry tahu betul bahwa menghadapi status sebagai mahasiswa tingkat akhir, ia harus memiliki hati yang tegar serta semangat yang pantang menyerah serta selalu memohon bantuan dari Sang Pencipta. Banyak rintangan dan cobaan yang dialami Merry.

Terkadang buku yang dicari tidak ditemukan, narasumber yang sulit ditemui bahkan ada juga yang tidak bersedia menjadi narasumber, belum lagi proposal yang selalu ditolak dosen pembimbingnya dan harus terus menerus revisi dan bimbingan lagi.

Kendati demikian, keadaan ini tidak pernah menyurutkan tekad dan semangat Merry untuk lulus tepat waktu. Dia ingin menjadi contoh yang baik bagi keempat adiknya. Meskipun Merry bukan merupakan anak pertama. Namun saat ini, Merry merupakan anak tertua yang masih tinggal bersama orangtuanya.

Sehingga menjadi sebuah tuntutan bagi Merry untuk memberikan yang terbaik dan tidak mengecewakan kedua orangtuanya. Apalagi setelah kedua kakaknya menikah dan mengikuti suaminya tinggal di luar kota. Suatu hari Merry akan melaksanakan penelitian untuk kepentingan tugas akhirnya. Jarak tempat penelitian dengan kostnya terbilang cukup jauh.

Selain itu, tempat yang akan digunakan sebagai penelitian sama sekali belum pernah dikunjungi Merry sebelumnya. Wajar saja jika sebagai perempuan, Merry merasa takut untuk melaksanakan penelitian seorang diri. Merry segera menghubungi Budi kekasihnya melalui handphonenya untuk meminta pertolongan melalui pesan singkat.

“sayang, besok temanin aku ke tempat penelitian ya?”pesan Merry berusaha membujuk Budi

“di mana dan jam berapa sayang?” balas Budi

Lihat selengkapnya