Salah satu anjuran agama kepada calon jamaah haji adalah bertaubat sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ia dianjurkan mengerjakan salat Tahajud dan berdoa kepada Allah agar diampuni segala dosa yang telah dilakukannya.
Baik yang disengaja maupun tidak. Hal ini penting dilakukan, mengingat haji adalah ibadah “penuh balasan” atau dalam bahasa yang ekstrim adalah ibadah penuh karma. Maksudnya, segala keburukan yang dilakukan oleh seseorang di rumah/kampung halaman, kerap kali dibalas oleh Allah saat pergi ke haji jika ia tidak segera bertaubat.
Ibu Hj. Rina (Nama samaran). Profesi sehari-harinya seorang guru. Dalam menjalani profesinya ini. Ibu Hj. Rina sebenarnya termasuk orang bertanggung jawab. Dia berusaha mengajari anak didiknya dengan baik sebaik mungkin. Dia berusaha hadir dan tepat waktu serta jarang absen/ tidak hadir. Di mata kepala sekolahya, sosok Hj. Rina pun disukainya karena pekerjaannya tersebut.
Hanya saja, Pak Kepala Sekolah dan mungkin guru-guru yang lainnya luput atas apa saja yang dilakukan oleh ibu Hj. Rina saat mengajar di dalam kelas. Dengan jiwanya yang agak temperamental.
Ibu Hj. Rina ringan tangan ketika ingin meluruskan anak didiknya yang nakal atau susah diajar. Ia tidak sadar bahwa potensi dan karakter anak didik itu berbeda-beda.
Ada yang pintar dan ada pula yang bodoh. Ada yang mudah menyerap pelajaran dan ada pula yang kesulitan. Bahkan ada anak didik yang menurut dan ada pula yang membangkang.
Nah, terhadap anak-anak didiknya yang nakal dan bodoh inilah, beliau kerap kali ringan tangan. Ketika bermaksud menghukum mereka, beliau seringkali menggunakan tangannya untuk memukul.
“Saya kalau lagi lepas kendali, suka sekali memukul mereka. Saya juga bingung. Emosi itu tiba-tiba saja muncul dan spontan saya melakukan tindakan itu.” Ceritanya menyesal.
Apa yang dilakukan oleh Ibu Hj. Rina sebenarnya bertujuan baik, tetapi caranya yang kurang tepat. Menghukum anak didik dengan menggunakan kekerasan tetap saja bukanlah cara yang baik. Sebab bisa menimbulkan trauma kelak.
Dikhawatirkan, si murid akan melakukan hal serupa ketika dewasa kepada anak-anak yang lain anak didiknya. Kepada anak-anak didik Ibu Hj. Rina tidak protes?
Anak-anak didiknya memang jarang yang mengadu kepada kepala sekolah karena takut pada sosok Ibu Hj. Rina yang tempramen.