Setiap Momen adalah Kamu

Jane Lestari
Chapter #9

9

Memenuhi janji pada Aditya, Asti benar-benar menemani pria itu makan malam. Aditya tampak menjemput Asti di lobby Big Land.

“Pak, boleh kita makan malam di sekitar pasar malam saja?” pinta Asti.

“Boleh. Di sana kebetulan ada restoran langganan kami sekeluarga.”

Asti tersenyum.

“Oh ya. Kamu gak usah panggil Pak, Pak. Emangnya di kantor?”

“Jadi, saya harus manggil apa, Pak?”

“Tuh, Pak lagi. Panggil ‘Mas’ saja. Supaya lebih dekat kesannya.”

Asti menarik bibir, tersenyum. Dia menghela napas. “Baik, Mas.”

“Gitu dong.”

Aditya menyalakan mobil dan segera meninggalkan halaman Big Land. Beberapa saat menelusuri jalan, akhirnya mereka tiba.

“Ayo Asti,” ajak Aditya. “Ehm, Pak?”

“Kok Pak lagi. Kita kan sudah sepakat?”

Asti salah tingkah. Lidahnya begitu berat. “Iya, Mas.”

“Gitu kan lebih enak. Iya ada apa, ada yang ingin kamu sampaikan?”

“Boleh gak, untuk makan malam, kita makan di sana?” tunjuk Asti pada sebuah warung kecil yang ada di lokasi pasar malam.

Aditya sejenak berpikir.

“Bisa, Pak?”

“Iya, oke.” Aditya berupaya menyembunyikan kekhawatirannya.

Semoga perutku bisa kompromi, batinnya.

“Mas, aku pesan satu mangkuk mie kuah pedasnya, ya,” sebut Asti, pada penjaga warung tenda itu. Asti menoleh ke arah Aditya yang masih bingung. Mata pria ini tampak melirik ke seluruh arah tempat itu.

“Mas Aditya, mau makan apa?”

Aditya kembali tersenyum, bingung. “Aku ikut kamu saja,” jawabnya, ragu. Asti lantas mendekat ke penjaga warung tadi untuk menambah pesanan.

Asti mulai merasa ada yang berbeda dengan tingkah Aditya. Apakah dia baik-baik saja, makan di tempat seperti ini?

Aditya terus menggengam tangannya. Kakinya terus bergerak tidak tenang. Asti yang ada di hadapannya, kian terganggu dengan gerak-gerik pria itu.

Makanan yang dipesan akhirnya dihidangkan di depan keduanya. Aditya terpaku menatap semangkuk mie kuah itu. Sedang Asti mulai menyantapnya pelan.

“Mas, ada masalah?”

“Ti—dak Asti. Ayo dimakan,” ucap Aditya, mulai mencicipi satu sendok makanan di hadapannya.

Lihat selengkapnya