Blurb
Mei 2011, di hari ulangtahunnya yang ke-21, Willy didiagnosis kanker otak stadium 3B. Kondisinya memburuk meski telah dioperasi hingga hanya bisa terbaring lumpuh. Beruntung ayahnya membaca berita di sebuah koran tentang alat penghambat laju kanker yang diciptakan Warsito. Setelah 1 minggu memakai helm antikanker, Willy bisa bergerak dan berdiri. Dua bulan kemudian sel kanker di otaknya tidak lagi terdeteksi CT-Scan. Pada 2014, Wiilly bahkan menikah.