Happy Reading...
● ● ●
"Apakah dengan sikapmu itu, aku boleh berharap lebih denganmu?"
● ● ●
Hari minggu yang telah ditunggu-tunggu oleh gadis cantik bernama Seyya, akhirnya datang juga. Minggu siang yang cerah dan cukup terik, adalah hari dimana Seyya dan Kevin akan ngedate berdua.
Kevin sengaja meminta untuk siang hari, karena pagi hari tadi, dia latihan basket terlebih dahulu, untuk turnamen yang akan datang.
Seyya berpenampilan sangat-sangat, super-super keren, membuat berkali-kali lipat paras cantiknya.
Seyya duduk diruang tamu rumahnya, sambil menunggu kedatangan sosok cowok yang ia sukai.
Seyya selesai dandan, dengan menggunakan dress selutut yang berwarna crystal pink, dengan lengan pendek. Seyya juga memakai gelang kesayangannya, ditangan yang sebelah kiri. Rambut hitam kecoklatannya, kali ini ia gerai, supaya terlihat lebih anggun.
Tok... Tok... Tok...
"AAA..." teriak Seyya dengan refleks, mendengar bunyi ketokan pintu dari luar rumahnya. Tapi dia segera mendekap mulutnya dengan kedua tangannya.
Seyya melangkah mendekati pintu putih, pintu utama dirumahnya. Seyya menghembuskan nafas, lalu mengatur nafasnya sebelum membuka pintu rumahnya itu.
Seyya melihat sosok cowok tampan didepan rumahnya, yang berambut hitam, dengan mengenakan baju putih polos, didalam jaket berwarna birunya, dan celana jeans yang berwarna biru. Kevin juga mengenakan sepatu yang berwarna biru, dengan corak warna hitam.
"Hai, Vin," sapa Seyya dengan sedikit kegugupan.
"Hai, juga Sey," sapa Kevin balik.
"Yaudah, yuk berangkat," ajak Kevin, sambil refleks menggenggam tangan Seyya menuju ke motor miliknya.