Shadow of the Forgotten Flame

Sadille N. Mouren
Chapter #1

Prologue

Langit merah, matahari tenggelam di cakrawala. Suara tanpa wujud berbisik dari dalam kobaran api, “Setelah matahari tenggelam, sebelum fajar baru merekah.”

Udara membawa aroma samar dupa dan bunga yang tak dikenal—terlalu tua untuk diingat, terlalu asing untuk dinamai.

Selaput raksasa berkilau seperti obsidian basah. Tulang-tulang panjang mencuat dari pangkalnya, melengkung seperti jari-jari raksasa yang menahan kulit tebal. Bayangannya menelan cahaya. Kelebat helai-helai pucat yang memantulkan cahaya bagai logam di baliknya. “Sang sayap kegelapan akan mengguncang batas dunia.”

Malam merah membara. Abu dan jelaga berputar di udara. Tubuh-tubuh dengan langkah terseret dan mata tanpa cahaya berjalan di tengah jeritan yang belum sempat dibungkam waktu. “Menenun benang kehancuran, mengaburkan batas siang dan malam.”

Siluet tubuh yang belum sepenuhnya tumbuh dan taring yang belum sempurna berubah menjadi nyala kecil di antara abu. “Yang berjalan tanpa nama dan yang berlari bersama malam harus menapak jalan takdir.”

Lihat selengkapnya