Shagara

Dita
Chapter #18

18. Balikan Yuk!

Aku rasa senyummu telah hilang

Dan aku merasa kesepian

Tunggu aku datang,

Kukatakan padamu tak kan pernah meninggalkan.

***

Tadi malam Gara sudah mempersiapkan segalanya untuk meminta maaf kepada Letta dan menyatakan cintanya lagi. Gara juga search di google cara menyatakan cinta yang romantis dan meminta maaf agar dimaafkan. Namun setelah mencari-cari tak ada satupun yang cocok dengan sikap Gara. Walaupun hanya menyatakan cinta dan minta maaf, Gara juga ingin tetap mempertahankan image nya di depan orang-orang.

Akhirnya Gara menemukan ahlinya. Bisa dibilang kunci masalah perpacaran. Ya, dia adalah Tari. Tari cewek bawel namun Gara juga menyayangi sahabatnya itu. Kata Tari ia cukup membawakan Letta sebuah lagu yang romantis saja. Tidak usah pakai bunga ataupun coklat.

Gara juga setuju dengan ide yang Tari berikan. Tadi malam, ia sudah menghapalkan lagu "I like You So Much, You'll Know It."

Lagu yang bulan-bulan ini booming di tiktok. Kebetulan, Gara juga pernah menonton film tersebut.Tentunya, ia menonton film "A Love So Beautifull." bersama Mamanya. Sebenarnya, Gara lebih suka ost yang versi China. Namun, karena ia tak bisa fasih menyanyikan lagu yang versi China, Gara pun memilih menyanyikan yang versi Inggris nya saja.

Ada dua pilihan yang Tari berikan kepada Gara untuk menyatakan cinta ke Letta. Yang pertama di taman sekolah atau di lapangan SMA Indora. Karena menurut Gara lapangan sekolah selalu ramai dengan siswa yang bermain basket, volly dan chers, Gara memutuskan untuk di taman SMA Indora saja.

Dan disinilah Gara berada. Taman SMA Indora. Sedari tadi, ia sudah gemetaran dan jantungnya yang berdegup kencang seperti saat bersama Letta. Belum mengungkapkan cinta saja sudah gerogi seperti ini, bagaimana nanti jika Letta ada di hadapannya?

Mungkin Gara akan pingsan karena melihat betapa cantiknya Letta

Atau Gara yang akan biasa saja dengan memasang wajah datarnya?

Ah, entahlah

Gara juga sudah berusaha untuk tidak jutek kepada orang lain. Khususnya perempuan kedua yang ia cintai setelah Mamanya. Sepertinya benar jika cinta itu merubah seseorang menjadi gila. Buktinya, Gara yang dulu tak mau mengenal cinta dan tak mau berurusan dengan yang namanya cinta sekarang malah seakan Gara tak bisa hidup tanpa cinta.

Itulah kebanyakan yang dialami oleh seseorang yang termakan omongannya sendiri seperti Gara. Dulu Gara juga pernah berkata kepada dirinya sendiri bahwa ia tak akan baper dengan Letta. Sekarang bisa lihat kan siapa yang bersihkeras untuk menahklukan Letta kembali?

Tadi pagi sebelum berangkat sekolah, Gara mengirimkan pesan kepada Rere untuk meminta Letta datang ke Taman di jam istirahat. Semoga saja Letta mau datang kesini dan menemuinya.

Untuk menghilangkan geroginya, Gara memetik senar gitar yang ada di pangkuannya. Menciptakan sebuah nada-nada indah. Gara duduk di sebuah ruangan kecil yang biasanya digunakan untuk siaran pengumuman atau memutar lagu lewat sound sistem. Biasanya lagu diputar saat pulang sekolah dan kerja bakti.

Dari kejauhan, Gara melihat Letta yang sedang berjalan ke arahnya. Lagi-lagi jantungnya berdegup kencang melihat Letta dengan penampilan yang kian hari makin memikat hatinya. Ah, Gara tentu saja tak mempermasalahkan. Mau Letta dengan kucir dua atau rambut yang diurai, Letta tetap orang yang dicintainya saat ini. Tapi sejujurnya Gara lebih suka Letta dengan penampilan yang dulu bukan yang sekarang. Itumah alasan Gara saja! Aslinya Gara memang cemburu jika Letta didekati cowok lain.

Letta menatap Gara tajam menunjukkan ekspresi tak sukanya itu. Sedangkan Gara membalas Letta dengan senyuman singkat namun terkesan sangat manis sekali. Gara memegang kedua tangan Letta dan menyentuh pipi Letta dengan jarinya.

"Apaan sih." kata Letta dengan melepaskan tangan Gara yang menempel di pipinya.

"Sebagai permintaan maaf gue selama ini, gue mau bawain lagu buat lo."

"Aku gaada waktu buat dengerin kamu nyanyi." Letta beranjak pergi dari situ. Namun Gara lebih cepat menarik tangan Letta dan menyuruhnya untuk kembali ke posisi semula. Letta memberontak dengan Gara yang memaksanya. Tentu saja ia masih sebal dan kecewa dengan Gara.

"Plis kali ini aja." Tatapan mata sendu Gara membuat Letta mengurungkan niatnya untuk pergi.

Letta mengangguk malas. "Buruan, aku nggak punya banyak waktu buat kamu." suara Letta terdengar sangat ketus di telinga Gara. Dulu Letta pernah sangat manis dengan Gara sebelum ia dikecewakan seperti ini.

Gara tersenyum singkat dan mulai memetik satu per satu senar gitarnya menciptakan sebuah nada yang indah dan mulai bernyanyi untuk Letta.

I like your eyes. You look away

when you pretend not to care

I like the dimples on the corners

of the smile that you wear

I like you more the world may know

but don't be scared

'Cause I'm falling deeper, baby

be prepared

I like your shirt I like your fingers

Love the way that you smell

To be your favorite jacket just so

I could always be near

I've loved you

for so long

Sometimes It's hard to bear

but after all this time,

I hope you wait and see

Love you every minute, every second

Love you everywhere, and any moment

Always and forever I know,

I can't quit you 'cause

Baby you're the one

I don't know how

Lihat selengkapnya