Shana

Oleh: Bentang Pustaka

Blurb

Ucapan Devan tadi masih terngiang-ngiang di telinga Shana. Ia benci dengan orang seperti itu, karenanya sewaktu bel pulang berbunyi, Shana cepat-cepat kabur sebelum Devan datang mencarinya. Pokoknya ia bertekad untuk tidak menemui Devan lagi. Ia tidak mau berhubungan dengan orang yang bermuka dua seperti Devan. Benar saja karena Shana tidak muncul-muncul, Devan kelimpungan mencarinya, apalagi teleponnya tak kunjung dijawab.
Duhhh ... Shana kemana, sih? Devan mulai khawatir. Baru sekitar sejam kemudian ia terpikir untuk menelepon Tante Rina yang merupakan mama Shana. Barulah ia bisa bernapas lega saat mengetahui Shana sudah ada di rumah.

Lihat selengkapnya