"Eh, naskahmu belum kelar juga, Ihsan!?" tanya Yusuf penuh rasa ingin tahu.
"Sudah kubilang, datanya nggak lengkap dan keasliannya juga diragukan. Tapi kalau kau mau baca, ya silakan aja," jawab Ihsan santai.
"Waah, boleh juga. Eh, kau ngumpulin datanya gimana sih?" tanya Yusuf.
"Dari ngobrol sama warga lokal. Cerita mereka agak beda sih dari yang biasa ditampilkan di pertunjukan teater," jelas Ihsan.
"Hmmm, menarik juga ya," gumam Yusuf.
"Ya udah, kurasa waktunya mulai melatih para karyawan," ucap Ihsan sambil berdiri.
"Yow, semangat, Ihsan," sahut Yusuf sambil melangkah pergi ke ruang perakitan sore itu.
Di lapangan latihan, Ihsan sudah ditunggu oleh Alim dan Anas.
"Mas Ihsan, aku sudah kumpulin lima orang buat latihan," lapor Anas.
"Kenapa kita nggak ajak Mas Steve juga, Ihsan?" tanya Alim.
"Oh itu, Mas Steve lagi sibuk rapat soal bisnis laundry-nya. Katanya sih, dia sama Mas Lintang mau gabung ke bisnis kita, jadi bikin grup bisnis gitu. Eh ini udah lima orang ya, yuk kita mulai," ajak Ihsan.
Latihan pun dimulai. Ihsan mengumpulkan energi dalam jumlah besar lalu menari dengan gerakan yang menarik angin di sekitarnya. Para karyawan mengikuti gerakan itu.
"Eh, Ihsan, aku pamit duluan ya, mau nyiapin bahan buat besok," kata Alim sambil meninggalkan lapangan.
"Yow, oke, Cak."
"Mas Ihsan, kita ini latihan elemen angin buat bela diri kan!? Kenapa nggak pakai elemen bawaan aja? Aku kan punya elemen api," tanya Anas bingung.
"Eh, bukan, ini bukan buat bertarung kok, hehe. Tapi untuk bantu kerja kalian untuk memotong dan menghembuskan angin dengan lebih presisi," jawab Ihsan.
"Tapi Mas Ihsan, kita bisa aja pakai elemen sendiri, lagipula elemen angin jarang kulihat dipakai di Sahasradwipa," ujar Andre, salah satu karyawan.
"Betul Andre, tapi itu karena sedikit orang di Sahasradwipa yang punya gen elemen angin. Kalaupun ada, mereka nggak melatihnya secara serius, jadinya nggak keliatan. Padahal, elemen angin ini paling mudah dilatih dan dikontrol. Jadi cocok banget buat latihan cepat, dan cara penggunaannya yang kuajarkan ini nggak buat bertarung kok," jelas Ihsan panjang lebar.