Shangkara

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #77

Cinta

“Dulu ini hanya musholla kecil yang damai, kini tempat ini malah jadi jantung peradaban di kota ini. Terimakasih Tuhan, Engkau telah memberi kami kesempatan untuk menebar kebahagiaan,” pikir Ihsan shubuh itu di depan mimbar.

Kemudian Ihsan berdiri dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya menuju sekolah: gawainya yang selama ini ia gunakan untuk mencatat, beberapa peralatan perang, buku-buku penuh pengetahuan, serta bekal makanan. Ia ditemani dua karyawannya yang akan menuju kantin.

“Sudah pelajaran terakhir aja. Waktu terasa begitu singkat ya. Padahal baru kemarin rasanya kita mendengarkan Pak Arya membacakan pelajaran pertama di depan aula utama,” ucap Alim.

“Begitulah namanya waktu. Mereka berjalan begitu cepat dan kita tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengikutinya,” balas Yusuf.

Mereka berdua juga sedang bersiap untuk berangkat menuju kelas demi mendapatkan pelajaran terakhir mereka. Satu setengah tahun selanjutnya akan dihabiskan untuk belajar di luar kelas, melatih kemampuan sebelum ujian kelulusan. Hari ini mereka masuk kelas untuk terakhir kalinya.

“Tenang saja cak Alim, Yusuf. Kita masih akan bertemu di sini selama tiga semester berikutnya untuk belajar,” ucap Ihsan lirih sembari masuk ke vimana miliknya.

“Kurasa aku harus berterimakasih juga pada teman-temanku di kelas, terutama kamu, Shafa. Aku mungkin tak akan seperti ini tanpa dirimu,” pikir Ihsan saat berangkat menuju sekolah.

“Kenapa Ihsan terlihat sedih?” tanya Yusuf berbisik.

“Wajar saja Yusuf. Dia akan berpisah dari orang yang selalu memperhatikannya. Bahkan jika dia tidak memahami cara untuk romantis, dia tahu apa itu balas budi. Dia tahu rasanya diperhatikan, dia tahu apa itu pertemanan, dan dia tahu rasanya kehilangan,” ucap Alim.

Kemudian Alim segera menuju vimananya untuk berangkat, begitu pula Yusuf. Mereka bertiga melaju menuju kelas untuk terakhir kalinya subuh itu dengan perasaan campur aduk, namun dengan ribuan jalan yang terbuka lebar untuk berjuang.

Lihat selengkapnya