Shea

Bentang Pustaka
Chapter #2

Demo Eskul

Just read: Tidak semua hal selalu mendapat balasan.

Hari ini Shea begitu bersemangat, senyum cerah terukir jelas di wajahnya. Sebab, ada pengenalan kegiatan ekstrakurikuler. Tidak ada pelajaran di kelas, tidak ada PR, tidak ada guru yang mengomel. Dia bahagia. Bebas.

Adalah ekskul band yang membuat Shea bersemangat ke sekolah. Dia menyukai segala hal tentang musik. Bahkan, jika diberi pilihan antara menempuh pendidikan tinggi dan menjadi musisi, dengan mudahnya Shea akan memilih yang kedua. Tentu saja itu sebatas keinginannya, karena orang tuanya menginginkan Shea masuk universitas. Selanjutnya, setelah lulus kuliah, dia harus mendaftar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil. Menyebalkan.

“Shey, siap?” tanya Bayu.

Shea mengacungkan kedua jempolnya, tanda bahwa dia sangat siap. Lalu, kedua matanya mengabsen anggota band-nya.

“Ranya mana?” tanya Shea.

“Ke kantin dulu bentar, nanti nyusul,” jawab Niko.

Shea hanya ber-oh ria, kemudian langsung mengalungkan gitar andalannya. Matanya berbinar saat memegang senar gitar. Untuk kali kesekian Shea jatuh cinta kembali pada gitar. Tangannya dengan lembut mengelus badan gitar itu.

“Bahagia banget ya, Shey, raut wajah lo. Kayak bukan orang yang baru diputusin,” cibir Cakra disertai kekehan pelan.

Tangan Shea menyudahi mengelus kekasih hatinya itu, dan dia menatap Cakra dengan ganas. Dia tidak suka hubungan percintaannya yang kemarin kandas itu dibahas. Dia gagal. Bagaimanapun, semua itu telah berlalu, Shea tidak mau terjebak di satu tempat.

“Ganas sih, lo, pantes diselingkuhin,” Cakra masih menggodanya. Hal itu membuat Shea mencibir dan dibalas dengan tawa dari anggota band-nya.

Ranya muncul tak lama berselang, lengkap sudah anggota band mereka. Kini mereka akan memperkenalkan kelompok ekskul band kepada para siswa baru di aula agar tertarik bergabung. Satu per satu anggota band yang bernama Saltz itu diperkenalkan. Ranya sebagai vokalis, Bayu bassist, Niko drumer, Shea gitaris, dan Cakra keyboardist.

Penampilan mereka di depan siswa baru disambut meriah. Apalagi saat mereka menyanyikan lagu fenomenal dari almarhum Chrisye, “Aku Masih Sekolah”, dan “Sahabat Sejati” dari Sheila on 7.

Selain memainkan gitar, Shea menjadi backing vocal. Setelah mereka selesai, Shea pergi ke toilet sebentar. Niko sempat mengatakan bahwa mereka menunggu di barisan belakang untuk menonton penampilan kelompok ekskul yang lain. Shea hanya mengangguk.

Sepanjang perjalanan menuju toilet, dia menyenandungkan lagu kesukaannya, tak lupa dengan earphone yang tertempel manis di telinga. Saking asyiknya, dia tidak sadar akan keadaan sekitar. Suaranya yang cukup keras dapat didengar orang-orang yang dilewatinya.

Hal itu sudah tidak aneh bagi Shea, toh dia tidak peduli. Shea termasuk orang yang cukup percaya diri, bahkan kamar mandi pun bisa dia sulap menjadi tempat karaoke.

Selesai dari toilet, Shea buru-buru kembali ke aula.

Lihat selengkapnya