"Cha, loe mau ikut jadi panitia festival nggak?” tawar Dhea di sela-sela matakuliah Kalkulus.
“Festival apaan?” tanya Icha.
“Masa nggak tahu festival? Itu lho yang biasanya kampus ini adain tiap tahun.”
“Ooh ... festival di sini maksudnya, aku kira apaan. MAU ... MAU ... Dhe! Aku ikut, ya?!”
“Sssttt … nggak usah keras-keras dong! Tuh kan diliatin sama Bu Rose,” kata Dhea setengah berbisik.
“Sorry. Sorry ya, Dhea yang baik. Jangan marah, dong!” kata Icha tidak kalah pelan suaranya. “Memangnya aku boleh ikutan nih?”
“Boleh. Orang Joe kok yang ngajak. Nggak cuma kita berdua doang, anak jurusan lain juga ada yang ikut. Kan panitianya gabungan dari mahasiswa semua jurusan dan angkatan. Ini acara BEM. Cuma karena skalanya lumayan gede, jadi mahasiswa baru juga direkrut untuk jadi panitia. Kalau loe mau ikut, ntar abis makan dan sholat, kita rapat.”
“Oke, deh! Asyik, aku ikut panitia festival .… Rapatnya di mana, Dhe?”
“Di Aula 4. Ntar jangan kemana-mana, bareng sama gue, ya!”
“Siiiip deh!” kata Icha sambil mengacungkan jempolnya.
Siangnya saat jam menunjukkan pukul dua, mereka menuju Aula 4. Ternyata sudah banyak juga yang datang. Sebagian besar berasal dari senior kampus, walaupun ada juga mahasiswa angkatan pertama yang Icha kenal saat kuliah perdana, seperti Septy, Ayu, Mey, Angga, dan Arif juga ikut. Setelah mengisi absensi, mereka berdua duduk di bagian belakang. Karena para peserta rapat sudah berdatangan, rapat pun dimulai.
“Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat siang. Terima kasih untuk semua karena bisa hadir di rapat pertama festival kita ini .…”
“Dhe, ketuanya udah dipilih belum?” tanya Icha ketika moderator sedang membacakan agenda rapat.
“Udah.”
“Yang mana orangnya?”
“Aldi, anak Manajemen Bisnis. Ntar aja liat, nanti juga loe tahu,” jawab Dhea.
Icha sedikit penasaran dengan orang yang dipilih untuk melaksanakan acara besar ini. Beruntung dia berteman dengan Dhea yang memiliki pergaulan luas dengan senior sehingga selalu update dengan informasi yang beredar. Icha tidak heran kalau Dhea tahu segala hal yang terjadi di kampus.
“… hasil lobi para mahasiswa, BEM, dan beberapa dosen pada minggu kemarin, sudah memutuskan bahwa Ketua Pelaksana festival kita yang ke-8 ini adalah … REYNALDI ARSTHENA dari jurusan Manajemen Bisnis …!!”
“HORREE ….!!” tepuk tangan para peserta riuh memenuhi aula.
“Untuk selanjutnya, rapat akan dipimpin langsung oleh ketua terpilih. Kepada saudara Aldi, kami persilahkan .…” kata sang moderator.