Si Bungsu

DIANAZ
Chapter #10

Tinju Aldi

Jukik memandang heran pada kakak kembar Elin yang mendatanginya dan memberikan pertanyaan beruntun. Ia sampai bingung mau menjawab pertanyaan siapa duluan.

"Bang Aldi, Bang Aldo, tolong tenang dulu. Satu-satu nanyanya." Jukik mendorong telapak tangannya ke hadapan dua laki- laki tersebut.

"Jadi kamu gak pulang bareng Elin!" seru Aldi.

"Enggak, Bang. Elin tadi pulangnya bareng Kak Rayes."

"Rayes! Kok bareng Rayes? Biasanya pulang bareng kamu!" seru Aldo.

"Iya. Tadi pas nyari di gerbang, Elin udah diajak Kak Rayes. Trus aku ikutin mereka ke parkiran. Elin naik ke boncengan motor Kak Rayes, trus mereka pergi. Kukira Kak Rayes anter Elin pulang," ucap Jukik dengan kening berkerut, " jadi Elin belum pulang ya, Bang?"

"Belom! Ya udah, kamu punya nomornya si Rayes? Elin gak bisa dihubungi!" ucap Aldi cepat.

"Waduh ... Jukik gak punya, Bang."

"Kalo rumahnya!? Kamu tahu gak?"

"Kagak tahu, Bang."

Aldi dan Aldo saling berpandangan, "kita cari dimana tu anak ...," bisik Aldi.

"Kita pulang aja dulu, bilang ke Ayah," saran Aldo.

Aldi mengangguk setuju, lalu keduanya pamit pada Jukik yang hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Setelah kedua kembar berbadan besar itu tidak terlihat lagi, Jukik masih menatap ke arah jalan. Ia terbayang pada wajah Elin dan juga Rayes yang ia lihat saat tadi pulang sekolah.

"Benar-benar cari mati kau Kak Ray. Gak ada angin, gak ada hujan, tiba-tiba kau culik si bungsunya para raksasa. Memang dikau yang cari perkara ... habislah kau ... aku kasihan sama wajah tampanmu, bakal bonyok gak ya," bisik Jukik pelan.

Dalam perjalanan pulang, di tengah jalan, mobil Arkan tiba-tiba berhenti ketika melihat kedua adiknya berjalan kaki pulang menuju rumah. Ia dan ayahnya baru saja datang dari rumah Risa teman Elin di RT sebelah. Namun setelah bertemu Risa dan mendapati gadis itu tidak tahu tentang keberadaan Elin, Arkan dan ayahnya langsung pulang setelah meminta Risa menghubungi dan menanyakan tentang Elin pada teman-temannya via telepon.

Aldi dan Aldo langsung naik ke mobil Arkan, lalu mobil kembali jalan menuju rumah.

"Kata Jukik, pulang sekolah tadi Elin pulang bareng Rayes, Yah. Naik motor, boncengan." Aldi segera melapor pada Pak Tan.

"Tapi Jukik gak tahu kemana mereka pergi yah. Dia sangka Rayes nganterin Elin pulang." tambah Aldo.

Lihat selengkapnya