"Oh iya gimana besok pulang sekolah lagi aku ajak kamu ke toko butik langsung sebagai dokumentasi wawancara kamu juga, gimana?"
Setelah ia menawarkan kepadaku untuk ke toko butiknya langsung besok, seketika aku berpikir kalau untuk dokumentasi kenapa tidak sekarang saja agar tugas ini segera terselesaikan.
"Kenapa tidak hari ini saja kak?"
"Toko butik aku tutup jam 17.00 dan sekarang sudah jam setengah empat, belum lagi perjalanan menuju kesana gimana?"
"Hm iya juga ya kak, ya sudah boleh juga besok kak."
"Oke."
Seiring waktu berjalan, kami pun melangkah menuju keluar rumah kak Rizki bahwa wawancara hari ini cukup banyak dan untuk dokumentasi seperti bukti foto usahanya besok aku akan diajak ke tokonya langsung.
"Hmm ... terimakasih ya kak Rizki sudah banyak banget mencari informasi buat tugas ini."
Ia mengangguk sambil kedua jemarinya dimasukkan ke dalam saku celananya.
"Iya itu sih sudah kewajiban aku sebagai kakak tingkat kamu buat membantu adik kelas, jadi santai saja."
Aku tersenyum sambil menunduk sedikit wajahku mendengar responnya yang begitu dewasa menjadi kakak tingkatku, sungguh hari ini banyak sekali aku belajar dari segala hal dengan kak Rizki.
"Hmm Yasudah kak, aku pamit pulang makasih sekali lagi kak."
Ia mengangguk lagi.
"Hati-hati."