Blurb
Sebut saja Ia dengan Presdir Kenma, atau si Cacing Besar Alaska. Entah apa yang membuatku harus mengganti nama tampannya menjadi sebuah nama dari game terkenal.
Berawal dari pertemuan kami yang cukup amis, kemudian berlanjut ke pertemuan yang semakin apes, hingga aku merasa bahwa Cacing Alaska ini adalah rival dalam hidupku.
Awalnya saja aku ingin menolak, tapi ketampanan serta semua bentuk perhatiannya padaku sangatlah mengalahkan segala-galanya. Aku rela menjadi orang di garda terdepan untuk mendukung agar sifatnya itu dapat diserasikan dengan sifat abnormalnya itu.
Tapi perjuanganku tidak semudah itu!
Apalagi setelah kutahu bahwa Kenma adalah penyebab dari pecahnya masa laluku.
Jadi aku harus bagaimana?
(Siapkan oksigen, jantung serta camilan kesukaan kalian! Di novel ini kalian akan merasakan sensasi pengalaman baper yang sangat banyak!)