Seharian kemarin aku tidak mendengar kabar tentang bagaimana lagi kelanjutan cerita antara si pemuda tukang kayu dan tuan puteri. Karena aku tak dapat menunggu, akhirnya siang ini kuputuskan untuk cari tahu sendiri.
Hal yang pertama ku lakukan adalah, berpura-pura melewati rumah si pemuda tukang kayu. kebetulan sekali, beberapa meter dari pintu masuk rumahnya aku melihat beberapa pemuda yang tengah asik mengobrol. ku hampiri mereka.
''Hey, kalian sedang membicarakan apa?''
''Hey Adam, kami sedang membicarakan harga beras yang tengah naik dipasaran,'' jawab salah satu dari mereka.
Aku mengangguk-angguk. mereka kembali asik dengan topiknya, dan aku berpura-pura larut dalam obrolan mereka, sambil sesekali melirik pada pintu rumah si pemuda tukang kayu. Rumah itu nampak sepi.
''Hey kawan, bolehkah aku bertanya sesuatu?''
''Silahkan saja.''
''Dimana penghuni rumah itu?'' Tanyaku sambil menunjuk kearah rumah si pemuda tukang kayu. ''Rumah itu nampak sepi sekali.''