Sialan lu Med!!

Firmansyah Slamet
Chapter #10

Part 7


" Kamu cantik Kak Ness" ucapnya dengan sedikit keraguan.


Ku tatap tajam tajam mata itu, apa yang ia mau sebenarnya? Tapi jika boleh jujur, aku mulai terbawa ketika ia mengatakan hal cantik. Di sisi lain hal itu cukup mengganggu konsentrasi. Di hari terakhir ujian, hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan.

Ujian tetaplah ujian, yang katanya soal 'sulit' tidaklah sesulit itu. Bahkan terlalu mudah.


Selesai ujian, aku memilih ambil langkah seribu menuju parkiran dan menunggu Mamed. Ada hal hal kecil yang buatku tak ingin berjalan bersamanya menuju parkiran untuk hari ini.

Hingga ia muncul, disitulah hati ini senang. Tapi kesenangan itu langsung berubah menjadi kebencian saat jok motornya licin bukan main. Dan hal konyol itu ia manfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi!.


" ngapain sih maju maju??" tanya Mamed sesampainya di rumah.


" joknya licin, kampret!" Kata ku segera turun dari motor.


" susu mu ganggu kak Ness"


" Kau cari kesempatan tolol!!"


" susu mu bikin gak fokus nyetir"


" besok besok aku yang nyetir!" kata Nerissa.


Tanpa basa basi ia duduk di meja makan, awalnya ia sungkan malu malu ketika nenek menawari makan. Hingga ia dipaksa untuk makan. mungkin jika langsung menerima tawaran itu, rasanya memang kurang sopan. Bocah penuh trik menyebalkan, mungkin ia akan sangat menyebalkan jika menggunakan trik itu untuk keuntungan dan membuatku rugi bandar.


" Pinjam HP mu dong" kataku.


Aku punya niat yang cukup buruk, terlebih aku tak bisa mendapatkan ponsel seperti miliknya. Dan ajaibnya ia menuruti, tak biasanya ia memberi sesuatu yang menurutnya privasi.


" Kita tukar HP ya" pinta ku penuh maksud untuk mencari keuntungan.


" Apa untungnya buat ku??" Ia bertanya.


" Kau tahu aku gak dibelikan HP macam itu"


" Jadi??" Ia mengangkat sebelah alisnya.


Mau tak mau aku mulai mendekatkan diri untuk menggodanya, apalagi ia mudah untuk di kelabuhi.


" Boleh ya..." Bujuk ku.


Lihat selengkapnya