Sialan lu Med!!

Firmansyah Slamet
Chapter #66

Part 54





Di penghujung tahun ini atau lebih tepatnya malam natal. Malam yang menenangkan yang penuh kisah dan kasih.


" Aku harus tunggu sampai kapan??" tanyaku dengan suara lantang begitu menusuk telinganya melalui telepon.


" Baru beres-beres bengkel" jawabnya yang mungkin sudah jebol gendang telinganya.


" kan malam ini kita makan bareng keluarga"


" iya Kak Ness"



" apa kau takut dikira murtad karena ikut acara makan-makan di malam Natal??" tanyaku konyol tapi dengan nada serius.


" ya enggak lah..."


" yaudah, cepetan... Cuma makan kok, aku gak maksa buat masuk katolik" kataku memaksa


" iya Kak Ness, lagipula aku ada kejutan lain buat mu"


" Jangan kejutan aneh!"


" Iya" jawabnya menutup telepon.


Aku membantu menyiapkan makan malam keluargaku, tentu saja ada satu tambahan seonggok manusia tak tahu diri!. Siapa lagi kalau bukan Mamed. Dan sekali lagi aku masih sadar diri untuk tidak ikut masak, aku hanya membantu menyiapkan saja. Kedatangannya akan selalu kutunggu. Keluarga masih bersabar menunggunya. Entah sudah berapa lama kami menunggu, hingga suara dering telepon terdengar. Segera kuangkat tanpa melihat siapa yang tertera di layar.


" Gak bisa besok atau nanti?" Tanyaku.


Panggilan kerja secara mendadak sudah biasa kualami, tapi kali ini sangat mengganggu. Mau tak mau aku harus pergi dan biarlah mereka makan malam tanpa diriku.




******




Lihat selengkapnya