“Sesungguhnya Allah bebas melaksanakan kehendak Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu menurut takarannya”.
QS. Ath Thalaq : 3
****
"Nduk bangun nduk!"
"Walah kok tiduran di masjid toh nak?"
Zahra membuka matanya lantaran ada 2 wanita paruh baya yang membangunkannya. Ia mengerjapkan matanya, berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih belum full sempurna. Zahra melihat sekeliling, aneh? Bagaimana ia bisa terdampar disini? Apa yang ia lakukan sampai ketiduran di Masjid seperti sekarang ini?
"Bangun nduk! Sudah masuk waktu ashar. Cepat ambil wudhu, kita sholat jama'ah dulu." Perintah seorang wanita yang membangunkannya tadi.
"I iya bu." Zahra menganggukkan kepalanya.
"Tempat wudhu nya ada disebelah sana. Dari sini kamu lurus, terus belok kiri." Salah satu wanita tadi memberitahukan dimana tempat wudhu berada. Zahra hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju tempat yang diarahkan oleh orang tadi.
Saat sampai di tempat wudhu, Zahra mencuci tangannya terlebih dahulu. Ia nampak sedang memikirkan sesuatu.
"Aku kok bisa ada disini?" Zahra bertanya pada dirinya sendiri. Lalu ia menatap keatas, seperti sedang berusaha mengenali tempat itu.
"Ini dimana? Aku belum pernah kesini?" Katanya lagi.
Lalu ia kembali hendak mengambil air wudhu, tanpa sengaja ia melihat pantulan dirinya sendiri dari cermin didepannya.
"Aaaaaaaaaa! " Zahra berteriak sambil memegangi kedua pipinya.
"Kok, itu mukanya beda? Kamu siapa?" Tunjuk Zahra kepada dirinya sendiri.
"Nggak mungkin nggak mungkin. Haduu, Tuhaaaaaan ada apa dengan diriku? " Zahra frustasi, mukanya tiba tiba saja menjadi lain. Ini bukan wajah milik Zahra.
"Nduk, ada apa toh? Kok teriak teriak? " Seorang wanita tadi menghampiri Zahra dengan tergopoh. Zahra diam saja, ia memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Duduk dulu nduk!" Ajak wanita tadi sambil menuntun Zahra untuk duduk.
"Istighfar nduk istighfar. Ada apa? Kamu bisa bilang sama ibu" wanita tadi menenangkan Zahra.
Zahra mengingat ingat. Bukannya ia sudah mati? Lantaran dirinya terjatuh dari atas gedung perusahaan milik Papanya yang berlantai 10 itu? Ia terjatuh karena berdebat dengan Dilon, mantan kekasihnya. Dan tanpa sengaja mereka jatuh bersamaan.
"Bu! Ibu kok bisa lihat saya? " Tanya Zahra.