“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
(QS. An-Nahl: 97)
****
Keesokan harinya, seusai melaksanakan sholat Shubuh berjamaah bersama dengan Biyung dan Boponya, Senja memilih untuk tidur lagi saja. Mau berimajinasi dan melanjutkan mimpi yang sempat tertunda tadi katanya. Ah ada ada saja memang. Terserah Senja sajalah.
Tepat pukul setengah delapan pagi, Senja terbangun. Ia merenggangkan otot ototnya, lalu bangun dan berjalan keluar. Senja menuruni anak tangga, hendak menuju dapur lebih tepatnya. Namun ia mengurungkan niatnya lantaran melihat ramai sekali orang-orang yang sedang berbenah dibawah sana.
"Loh ini ada apa? Kok rumah ramai orang? Apa biyung mau mengadakan arisan?" Senja bertanya pada dirinya sendiri.
"Tapi kalau arisan nggak mungkin kan pakai acara dekor mendekor kayak gini?" Tambahnya.
"Atau, Bopo yang akan mengadakan acara disini?" Banyak sekali pertanyaan yang bersarang difikirannya.
"Udah bangun sayang?" Tanya Defira saat melihat anak gadisnya baru saja terbangun dari tidurnya.
"Ini ada apa biyung? Mau ada acara?" Senja malah berbalik menanya. Defira tersenyum menanggapinya.
"Bopo mau buat pesta, khusus untuk anggota baru keluarga Ahmad Ghani." Ghani yang menjawab, ia berjalan kearah Senja.
"Anggota baru? Siapa?" Senja Bertanya.
"Senja Syafilda Ghani." Jawab Defira.
"Hah?"
"Iya kamu sayang. Nanti malam akan ada pesta kecil kecilan untuk kamu. Bopo mau mengundang kerabat dan rekan kerjanya Bopo, untuk memperkenalkan kamu kepada mereka." Jawab Ghani.
"Abis ini kita belanja keperluan untuk kamu ya. Sekarang mandi dulu, terus sarapan." Perintah Defira.
"Tapi apa nggak berlebihan Bopo?" Senja bertanya. Ia tak enak hati sebenarnya.
"Ya enggak dong. Udah kamu mandi dulu nduk, sarapan, terus ikut biyungmu!" Senja hanya bisa menurutinya. Setelahnya ia segera mandi, dan akan ikut berbelanja bersama dengan biyung nya.
****
Sore harinya, Defira mencari keberadaan Senja. Ia langsung saja masuk ke kamar milik Senja, dan menemukan Senja berada di balkon kamarnya. Ia tengah asyik melihat beberapa jenis tanaman bunga yang ada disana.
"Yang itu favorit nya biyung." Kata Defira saat Senja memegang bunga mawar merah. Senja langsung menoleh ke sumber suara. Ia tersenyum mendapati kedatangan biyungnya.