Sambil terus menyesali ucapanya, Adam melaju motornya perlahan. Tak terasa ia sudah sampai di depan gerbang rumahnya sendiri. Setelah memarkirkan motor, ia segera membuka handphonenya, hendak mengirimkan chat pada Putri. Adam tentu tidak enak hati. Tetapi, begitu membuka handphonenya, yang dia liat justru puluhan miscall dari teman-temannya. Segera Adam menelepon balik salah satu temannya itu.
"Halo... Ada apa bro?"
"Adam! Punya pacar kok ditinggalin sih?!"
"Haa?"
"Putri dam! Putri!!"
"Iya kenapa Putri?"