Hujan deras belum terlihat akan berhenti. Sedari sore, air langit itu seperti tumpah seolah ingin melepaskan semua beban yang selama ini ia tanggung sendiri. Angin malam sesekali bertiup kencang menambah dinginnya udara. Bulan dan bintang tak terlihat di langit yang hitam pekat seolah sepakat untuk bersama meliburkan diri dari tugasnya memberi sedikit terang di bumi. Jalanan pun tampak lengang. Mereka yang memiliki mobil bisa bernafas tenang masih bisa terus sibuk beraktivitas. Hanya sedikit pengendara motor yang melintas melawan hujan. Kalau saja bukan karena urusan kerjaan, mereka juga jauh lebih memilih untuk tinggal di rumah yang hangat dan kering bersama keluarga.
Begitu pula halnya dengan Sid.
Kalau saja bukan karena perintah langsung sang Pemimpin, ia jauh lebih memilih duduk di kursi malasnya yang empuk meneruskan film favoritnya yang belum selesai. Film yang diangkat dari sebuah kisah nyata seorang polisi yang mencoba membongkar pelaku sebenarnya dari sebuah kasus yang melibatkan banyak nama para pejabat tinggi.
Tapi perintah tetaplah perintah. Apapun dan kapanpun sebuah perintah turun, ia harus segera menyelesaikannya. Sang Pemimpin bukan lah seorang yang mengerti definisi kata gagal. Juga bukan seorang yang suka memberi kesempatan ke dua. Gagal menjalankan misi sama beratnya seperti mengkhianati Organisasi. Hanya ada satu jalan yang tersisa. Mati.
Sudah lebih dari 15 tahun ia di rekrut oleh Organisasi. Dan sekarang ia termasuk salah satu finisher veteran Organisasi. Tugas yang selama ini ia terima cukup sederhana. Hanya menghilangkan satu atau dua nama asing yang muncul pada sistem layar pesannya. Begitu tugas selesai, sejumlah besar uang akan mengalir ke rekening pribadinya. Untuk selanjutnya selama beberapa hari ia bisa bersantai menikmati hidup sebelum tugas berikutnya datang. Dan itu entah kapan. Bisa besok, lusa, atau mungkin minggu depan.
Saat ini Sid duduk diam di atas atap sebuah rumah bertingkat tiga. Rumah dari target tugasnya malam ini. Hujan deras yang turun terlihat tak bisa membasahi badannya. Air hujan yang jatuh memantul seperti mengenai sesuatu. Seluruh tubuh Sid seperti dilindungi oleh pelindung transparan yang membuat tubuhnya tetap kering. Rambut hitamnya yang panjang sebahu bergerak-gerak dipermainkan angin. Wajahnya selalu terlihat datar tanpa emosi dengan sorot mata tajam dan dingin. Sebuah batu kecil berwarna hitam berkilau tertanam tepat diantara dua alisnya membuat wajah Sid unik. Batu hitam itu telah ada tertanam di dahinya semenjak ia lahir dan memberikan dirinya kemampuan khusus. Sebuah kemampuan yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri.
“Status!”
Sebuah tampilan sederhana tiba-tiba mucul dihadapannya saat Sid mengeluarkan perintah. Tampilan yang hanya bisa dilihat oleh Sid sendiri. Orang lain tidak akan menyadari kehadiran tampilan kotak berwarna biru muda itu meskipun ia duduk di sebelah Sid. Tampilan itu tampak diam mengambang di hadapan Sid.
Sid sendiri tidak tahu mengapa ia memiliki kemampuan ini. Sedari ia kecil, orang-orang di sekitarnya selalu menghina dan mengucilkan dirinya karena menganggap ia adalah anak cacat. Bahkan beberapa orang dewasa menganggap bahwa ia terlahir dengan membawa kutukan. Dan siapa saja yang berteman atau berhubungan dengan dirinya akan mendapatkan musibah.
Seperti kedua orang tuanya.
Sang ayah pergi entah kemana saat ibunya tengah mengandung dirinya. Ada yang bilang pria itu sudah mati. Ada pula yang bilang ia pergi meninggalkan ibunya karena menikah dengan wanita lain pilihan keluarga. Ibunya sendiri meninggal karena kelelahan fisik akibat bekerja terlalu keras mencari nafkah saat Sid berusia 11 tahun. Ia lalu diambil dan dirawat oleh keluarga ibunya.
Namun, saat Sid mengetahui kemampuan di dalam dirinya, ia mulai menempa diri dan melakukan latihan keras. Ia lalu mulai menyadari bahwa keberadaan batu hitam di dahinyalah yang membuat ia memiliki kemampuan khusus.
Sekarang, saat kemampuan dirinya sudah mencapai tahap tinggi, tak ada yang Sid takuti. Semua orang yang ia tidak suka tidak ada yang berumur panjang. Dan kemampuan Sid itu menarik perhatian dari sang Pemimpin Organisasi.
--------------------------------------------------
Karakter
Nama : Sid
Usia : 38 tahun 2 bulan 12 hari
Rank : Expert Lv 6
--------------------------------------------------
Status
HP : 3400/3400 (340/60')