SIHIR MAJNUN

JWT Kingdom
Chapter #1

Tertipu

"Aku ketipu lelaki buaya, ah ... 80 juta tabunganku ludes!" nafas beriringan air mata, wajah kusut seorang wanita dari dua orang yang sedang curhat itu. Dia, bernama Nirmala yang baik namun sering tertipu dan disakiti lelaki.

"Waduh, kok bisa?! Masalahmu ini sudah 1 bulan lalu belum kelar?" Seorang lagi yang sedang mendengar curhatan itu. Dia, Fanny.

"Sudah kelar sekarang, sudah putus total. Aku sudah blok dia, semua sosmed dan nomor WhatsApp dia," terguncang bahu Nirmala. Isak sesak sembari ia bertutur cerita.

"Nir, pelan-pelan, ceritakan. Awalnya bagaimana? Kok bisa kamu yang tegar dan percaya diri, selama ini aku kenal kamu. Kenapa bisa sampai percaya sama laki-laki buaya macam dia?" tanya bestinya, Fanny.

"Kata budeku, aku kena guna-guna. Makanya nurut banget. Dua tahun dikendalikan laki-laki macam dia. Awalnya gak begini, akhirnya ini yang terjadi, nyesek banget, dia bukan cuma buaya. Tapi bunglon dan serigala berbulu domba," sambung Nirmala.

"Lah, terus gimana keadaan kamu?" tanya Fanny.

"Hancur! Gak nyangka aku kena guna-guna dari Uzbekistan. Haduuuuh," makin gusar Nirmala, mengoyak rambutnya sendiri.

"Heh, jauh bener guna-gunanya," ikut merinding, Fanny bergeser ke sisi Nirmala.

Sementara, seorang wanita diam-diam memperhatikan Fanny dan Nirmala berbincang. Tampak misterius, wanita itu tak segan lagi mendekati Fanny dan Nirmala yang duduk berhadapan di posisi meja kursi sebelah. Gaya berjalan elegan. Busana hitam dan suara sepatu tuk tuk memenuhi ruangan kafe yang mulai renggang.

"Hallo, saya Madam Gundalini," sapa dia ketika berada di dekat Nirmala dan Fanny. Sontak keduanya menoleh, penuh tanya dan bingung akan kehadiran wanita asing yang memancarkan aura misterius. Ia lantas duduk di kursi yang menghadap Nirmala dan Fanny. Dua wanita itu masih terheran-heran melihat hadirnya wanita berbusana Lolita ala era 90-an serba hitam itu. Terlalu modis untuk pengunjung cafe, tetapi gaya elagan disertai topi hitam besar.

Lihat selengkapnya