Silent Love

Safa Amalia Fatihah
Chapter #2

Nomor asing #2

Airin yang masih setia di dalam kamarnya sejak pulang sekolah tadi hanya memikirkan apakah Rava jatuh hati kepadanya? Atau mungkin tidak? Ah entahlah Airin tidak ingin terlalu pusing memikirkan hal itu toh dirinya kini sudah berubah bukan gadis jelek lagi seperti di SMP-nya dulu.

"Airin apakah kamu tidak ingin makan terlebih dahulu?" Ucap mama Airin sambil mengetuk pintu kamar Airin. "Iya, mama ini juga mau makan kok." Kata Airin yang langsung membuka pintu kamarnya. "Kamu ada masalah apa cerita sini sama mama siapa tau mama bisa bantu kamu." Ucap mama Airin sambil mengelus rambut putri anaknya itu.

"Enggak kok ma Airin gak kenapa-kenapa cuma kayaknya Airin agak kecapean aja sih ma." "Oh yaudah kalo begitu yuk makan dulu udah jam 7 loh ini masa kamu gak makan." "Iya ma Airin makan." Ucap Airin,lalu Airin berjalan ke luar kamar untuk pergi makan yang disusuli oleh mamanya dibelakang.

"Wih mama masak makanan kesukaan aku ya? Wah enak ini!" Kata Airin yang langsung duduk dimeja makan dan langsung mengambil makanan. "Iya mama masak makanan kesukaan kamu,dimakan ya dihabisin biar kamu kenyang juga oke?" Ucap mama Airin yang bernama Keira tersebut sambil tertawa kecil melihat putri satu-satunya ini.

Jika kalian bertanya dimana ayah Airin jawabannya ayah Airin telah meninggal sejak Airin berusua 1 tahun. Ayah Airin meninggal karena terkena serangan jantung dan saat di ingin dilarikan kerumah sakit ternyata nyawa ayahnya sudah tidak dapat diselamatkan lagi.

"Seandainya papa masih hidup ya ma,pasti hidup kita lebih bahagia daripada ini." Ucap Airin sambil membereskan piring bekas makan malam tadi. "Stttt,gak boleh bicara seperti itu gak baik Airin." "Iya maaf ya ma soalnya aku iri sama anak-anak diluar sana yang masih memiliki ayah,sedangkan aku?" Airin menghela napas,lalu masuk ke dalam kamarnya.

Keira selalu sedih jika anaknya seperti itu Airin selalu ingin memilihat ayahnya dan bermain bersama ayahnya, tetapi itu sudah tidak bisa terjadi lagi takdir sudah menjemput nyawa ayah Airin terlebih dahulu.

Airin menyeka air matanya saat dia sudah di dalam kamar,lalu tiba- tiba ada notif masuk dari HP-nya. Ada chat dari nomor yang tidak Airin kenal.

"Nomor siapa sih ini? Kok tiba-tiba nge-chat?" Airin membuka hp-nya dn membalas pesan tersebut.

082411xxxxx

Hai,ini benar kan nomornya Airin?

Iya,benar. Siapa ya?

072411xxxxx.

Akhirnya bener nomornya kirain salah nomornya. Gue Rava yang daritadi di sekolah selalu terpesona sama kecantikan lo.

Rava? Loh kok lo tau nomor gue sih,dapet darimana lo?

082411xxxxx

Lihat selengkapnya