Siapa yang tidak ingin memperoleh mukti, mulyo, kemuliaan? Sebagian orang mendapatkannya dengan mudah, seperti durian runtuh dari langit. Tapi ada juga yang mendapatkannya dengan susah payah dan jungkir balik. Tapi apa sejatinya kemuliaan itu? Seperti apa bentuknya? Apa menjadi PNS alias pegawai negeri sipillebih mulia dari yang bukan PNS, juga sebaliknya? Mukti mempertanyakannya pada dirisendiri, daripada menggugat hal itu pada ibunya yang kelihatannya menginginkan Mukti jadi PNS.
“Kapan jadi ada bukaan PNS?” ibu seperti kemarin-kemarin mencecarnya lagi. Nggak di ruang tengah, nggak di ruang makan, nggak di teras seperti sekarang ini, di mana saja.
“Belum tahu sih. Ibu kenapa sih pingin banget aku jadi PNS?” Mukti menghentikan gerakan tangannya mengelus-elus motor bututnya.
“Enggak harus jadi PNS. Jadi apa saja boleh. Yang penting bermanfaat,” ibu mematikan kran dan mulai menggulung selang. Sebenarnya kalau tanaman-tanaman itu tidak disiram juga tidak apa-apa, toh sudah mulai masuk musim hujan.