Blurb
Vano Viandra Putra, seorang ketua geng OrionAlthair yang sangat terkenal di kalangan siswa, guru, maupun masyarakat. Sikapnya yang sering kali membuat para guru emosi dan angkat tangan menanganinya dan ke tujuh temannya. Vano juga mempunyai kakak yang juga ketua geng Antarespica. Sang ketua geng OrionAlthair juga terkenal sikap dinginnya kepada cewek, banyak cewek yang mendekatinya termasuk Regina dan Raina yang merupakan primadona SMA Andromeda.
Entah memang sudah takdir atau hanya kebetulan, Vano bertemu dengan Silva, seorang gadis yang sederhana, polos, pandai, dan tidak terlalu suka ketenaran. Sejak bertemu dengan Silva, dia langsung merasa ada hal aneh pada dirinya.
Masalah demi masalah ditemui oleh Silva dan Vano. Ada Reina dan Regina yang selalu mengganggu dan mengancam Silva supaya menjauhi Vano. Di sisi lain, Silva juga mempunyai masalah dengan Alvaro, sang ketua geng Rigelius. Alvaro mengganggap jika Silva adalah adiknya. Tak hanya itu, hadirnya Renata dalam kehidupan Silva dan Vano membuat semuanya semakin panas.
Renata ternyata mencintai Vano karena itu bersikap baik kepadanya. Dia menyalahartikan perhatian yang diberikan oleh Vano kepadanya.
Renata melakukan berbagai cara untuk membuat hubungan Silva dan Vano renggang. Rencananya itu berhasil, dia membuat Silva tidak percaya lagi kepada Vano dan dia menghilang beberapa minggu.
Vano sangat menyesali perbuatannya, dia harus kehilangan orang yang dia cintai. Pada saat itu, Renata melihat begitu besar rasa cintanya Vano kepada Silva. Dia ikhlas jika Silva dan Vano bersatu karena dia telah menemukan seseorang yang mencintainya dengan tulus, yaitu Kenzo.
Silva kembali setelah menghilang, dan Vano tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk meminta maaf kepada Silva. Silva mau memaafkan semua kesalahan Vano, meskipun dia sudah terluka beberapa kali karena cowok itu.
Vano mengatakan cintanya lagi kepada Silva, tapi Silva kembali bukan untuk Vano, melainkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semuanya. Dia akan pergi ke Singapura untuk mengejar cita-citanya.
Silva dan Vano bertemu lagi di bandara dengan tujuan yang berbeda. Bandara menjadi saksi bisu perpisahan mereka berdua. Namun, apakah semua telah berakhir? Tidak. Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya.