Calla tengah duduk di sebuah gazebo taman kampus. Sendirian. Modul-modul mata kuliahnya ia letakkan tepat di samping dia duduk. Menikmati angin lembut yang menerpa wajah cantiknya dengan pejaman mata.
Satu tarikan napas, dia buang. Begitu terus berulang-ulang. Perempuan itu tengah mencoba menikmati setiap satu siklus yang tak pernah sadar ia lakukan. Yang tak pernah ia pedulikan padahal sangat ia butuhkan. Untuk saat ini ia ingin menikmati karunia Tuhan.
Tanpa sadar Calla tersenyum. Sabitnya melengkung indah. Sempurna. Sampai-sampai menuntun Calla untuk kembali mengingat dua nama yang pernah hadir di kehidupannya.
"Hayo! Ngelamunin apa sampai senyum-senyum gitu!"
Calla membuka mata. Sabitnya tak rela ia turunkan. Tetap tersenyum ketika telah hadir sosok Kiya dihadapannya. Kedua sahabat itu kembali berada di satu universitas. Kembali bersama meskipun tak dalam satu jurusan.