Masih berada di atas kapal pada sore hari menjelang malam, Asya sedang duduk di dek dan menatap lautan. Jonsky pun memanggil Asya dan memberinya makanan berupa roti daging dan segelas air.
Asya pun membagi roti itu menjadi 2 bagian, untuk dirinya dan Ulki. Asya melahap habis roti bagiannya, tapi Ulki sama sekali tidak menyentuh roti yang diberikan.
Ini aneh, biasanya Ulki akan langsung melahap roti yang Asya berikan. Tidak lama setelah makan roti daging yang diberikan paman Jonsky, Asya merasa kepalanya sangat berat dan mengantuk.
Asya kemudian jatuh di atas dek kapal tersebut. Melihat hal itu, Ulki yang berada di sampingnya kaget dan berusaha untuk membangunkan Asya.
Ternyata roti daging yang diberikan kepada Asya sudah diberikan racun syaraf. Hal itu membuat Asya pingsan dan jatuh tersungkur.
Sewaktu Asya jatuh tak sadarkan diri, Jonsky bersama 5 temannya datang menghampiri ke dek kapal tempat Asya terjatuh. “Haha, sangat mudah untuk mendapatkan beast ini. Jangan salahkan kami nak, kamu sudah membawa beast langka yang katanya sudah punah,” ucap Jonsky sambil tertawa terbahak-bahak dan merasa puas karena rencananya berhasil.
Selain langka dan dikatakan sudah punah, jenis beast Ulki adalah yang terkuat dari golongannya dan merupakan beast tingkat 9. Jika dijual bisa mendapatkan harta yang berlimpah dan apabila dijadikan partner beast, itu akan sangat menambah kekuatan para fighter.
Asya tidak mengetahui jenis beast Ulki, ayah dan ibunya juga tidak memberitahukannya. Ulki adalah jenis beast naga besukih, yang konon saat dewasa sisiknya yang rontok akan berubah menjadi emas.
Gerombolan Jonsky kemudian mengikat Asya, awalnya mereka ingin langsung membuangnya ke laut. Tapi sebelum itu mereka ingin memeriksa barang bawaan milik Asya yang lain.
Mereka tidak ingin langsung membuang Asya ke laut. Jikalau ada barang-barang berharga lain yang dimiliki Asya, mereka akan menyesal dan merasa rugi.
“Bos, anak ini sepertinya memiliki banyak harta lainnya, buktinya dia mempunyai beast yang sudah punah ini. Mari kita interogasi dia dan membuatnnya mengeluarkan barang-barang berharganya. Setelah itu kita bisa membuangnya ke laut,” ucap seorang pria codet yang merupakan bawahan Jonsky.
Lalu mereka menyekap dan menempatkan Asya di ruangan kosong dan membuatnya tersadar. Untuk itu pria codet mengambil air dari laut untuk menyiram Asya.