AFTER RAIN COME SUNSHINE

Tehina Dender
Chapter #26

Petualangan 5 : Sakit

Mataku berkunang-kunang. Kepalaku terlalu sakit untuk diangkat. Aku melihat banyak orang yang mengelilingiku. Aku membuka mata lebih lebar. Tetapi,warna yang bisa aku lihat hanya hitam dan putih. Kenapa ini?!

"Raya!" Seseorang memegang pelan tanganku.

Aku menggerakkan tanganku. Tetapi,mengapa tak bisa digerakkan? Aku baru sadar jika pundakku diperban. Tulangnya terlepas dari tempatnya. Aku tak jadi bergerak.

"Raya..." Orang itu memanggilku lagi.

Aku melihatnya. Sangat bersahabat. Aku tersenyum tipis.

"Nenek..."

Nenek mengangguk. Meneteskan air mata.

"Nenek.." Aku memanggil lagi. Air mata Nenek semakin deras.

"Raya!" Salah seorang dari mereka memanggilku.

Aku diam saja. Terlihat bingung. Aku bahkan tak kenal orang ini.

"Raya, apakah kau ingat aku? Kau terlihat bingung."

Aku menggeleng. Siapa mereka? Aku hanya mengenal Nenek saja.

"Astaga,Raya! Kenapa kau tidak mengingat kami?!" Orang itu berbicara lagi.

"Aku tidak tahu. Kenapa kalian memakai baju yang sama?"

Mereka terlihat bingung. Termasuk Nenek.

"Apa yang kau lihat?"

"Hitam dan putih." Aku menjawab sedikit ragu.

Mereka malah kaget. Saling berpandangan. Nenek menutup mulut.

Dokter datang untuk mengecek keadaanku.

"Semuanya baik-baik saja. Apa yang kau keluhkan?" Dokter itu bertanya. Melepaskan stetoskop dari telinganya.

Aku menggeleng. Rasa sakitnya sudah reda. Walaupun masih ada sedikit.

"Dokter aku ingin bicara. Mari bicara diluar saja." Nenek mengajak dokter untuk keluar ruangan.

Dokter mengangguk. Mempersilahkan Nenek untuk mengajak bicara.

Nenek menutup pintu. Duduk di kursi depan kamar tempat menunggu pasien. Dokter juga mengikuti.

"Mengapa Raya hanya bisa melihat warna hitam dan putih?" Nenek memulai pembicaraan.

"Peluru itu menembus kepalanya. Penglihatannya terganggu. Menyebabkan terganggunya sel kerucut pada retina. Itulah mengapa saat ini Raya hanya mampu melihat warna hitam dan putih. Itu termasuk salah satu jenis buta warna." Dokter menjelaskan.

"Apakah bisa disembuhkan?"

Lihat selengkapnya