AFTER RAIN COME SUNSHINE

Tehina Dender
Chapter #30

Petualangan 9 : Hilang

"Apa yang terjadi? Ceritakan?" Pak Pamana memandangku. Di sebelahku ada Hiro dan Scout yang duduk termenung. Menundukkan kepalanya. Nita menatapku dengan sangat marah.

"Ceritakan." Pak Pamana memaksa.

"Tak ada apapun Pak." Aku menjawab singkat.

"Ceritakan Raya." Pak Pamana berkata tegas.

"Tak ada apapun Pak! Apa yang perlu diceritakan? Semuanya sudah usai." Aku berdiri. Hendak meninggalkan ruangan.

"Raya,tunggu."

Aku berhenti melangkah. Diam di tempat.

"Kau tak seharusnya meninggalkan ruangan ini. Kau punya tugas yang belum terselesaikan. Hanya karena kau lupa ingatan,bukan berarti tugasmu lunas."

"Oh ya?" Kesadaranku sudah habis.

"Kemari. Kau harus melakukannya sekarang juga!" Pak Pamana berteriak.

Aku membalikkan badan. Menatap tajam Pak Pamana.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Duduk!"

"Aku di sini saja. Apa bedanya?"

"Duduk Raya!" Wajah pak Pamana memerah.

Melihat wajah Pak Pamana yang memerah,aku terpaksa duduk di sebelah Hiro dan Scout.

"Ada apa? Apa yang harus aku selesaikan?" Aku bertanya malas.

"Bukan hanya kau. Tetapi kau,Hiro,Scout,dan Nita. Kalian harus melakukan tugasnya bersama. Kalian harus mencari sebuah desa mati. Bukan di sini. Tetapi,kau harus mencarinya di tempat lain. Kali ini harus berhasil. Mengerti?!" Pak Pamana membentak.

"Apakah terlalu singkat untuk dijelaskan?" Aku bertanya lagi.

"Itu sudah cukup untukmu yang termasuk murid pintar di sekolah. Silahkan pergi." Pak Pamana menatapku. Menyuruh kami langsung menyelesaikan tugas.

"Jika kami tak kembali,kau harus bertanggung jawab!" Aku menunjuk Pak Pamana. Kemudian melangkah pergi.

Hiro menutup pintu dan berjalan mengejar ku.

"Raya,apakah kau tak merasa tidak sopan? Dia guru Raya. Kau seharusnya tak seperti itu." Hiro menasihatiku. Aku tetap melangkah.

Lihat selengkapnya