Siswa Baru

Arham FR
Chapter #10

Rasa Penasaran Nia

”Gak, apa-apa kok Nia. Tiro cuman depresi ringan”Ucap Dokter Bram.

Ucapan dokter Tampan itu memang cukup kurang meyakinkan bagi Nia. Bagaimana bisa Tiro hanya depresi ringan jika ia ketakutan seperti orang yang trauma pada sesuatu hal yang mungkin cukup buruk. Aneh, apakah guru-guru dan staff disekolah ini sepakat dengan menyembunyikan rahasia besar keanehan Tiro?

Nia hanya terdiam dan memicingkan matanya kepada dokter Bram,pertanda bahwa ia sungguh sangat curiga. Sedangkan, dokter Bram dan Bu Kasih melihatnya dengan sorot mata yang melotot.

“kenapa sih kamu Nia?”Tanya Bu Kasih

“gak-gak apa bu”Balasnya terkejut.

“kamu gak masuk Nia?.Nanti pak Bimo cari kamu loh!”

“oh iya bu. Saya masuk ke kelas dulu ya bu!”

“iya,”

Nia berjalan menuju ruangan kelas dengan wajah yang masih seperti orang kebingungan. Gadis itu bukannlah typhical orang yang haus info alias kepo. Tetapi, siapa sih orang yang tidak ingin tahu kalau sudah di hadapkan dengan masalah yang luar biasa ini, tentulah semua orang akan penasaran. Ya sudah pasti sama halnya dengan Nia.

Ia terus menginjakkan kakinya di lantai-lantai koridor sekolah menuju kelasnya. Ia masih tak habis pikir dengan ucapan dokter Bram tadi. Bisa-bisanya dokter itu hanya mengatakan depresi ringan. Padahal, anak-anak pun tau kalau si Tiro lagi ada masalah yang cukup rumit hingga berperilaku aneh seperti tadi.

Ia akan mulai menyelidiki sendiri, jika tak ada satupun guru yang ingin memberitahunya. Tetapi, bagaimana bisa hal itu akan dilakukan, sementara ia akan mengikuti ajang cerdas cermat tahun ini dan pasti harus memerlukan fokus yang cukup tinggi agar kemenangan tidak diambil alih oleh sekolah lain.

***

Lihat selengkapnya