Disudut kamar, terdengar jeritan tangis seorang gadis mungil berumur 5 tahun sedang menyendiri sembari ketakutan menyasikan pertengkaran hebat kedua orang tuanya di ruang tengah yang bernada tinggi dan saling banting, suara benturan keras dan benda pecah terdengar begitu jelas di telinganya.
Boneka kecil dipelukannya dianggap sebagai teman di saat rasa ketakutannya akan suara yang menggema ditelinga yang belum sepantasnya di dengar bahkan melebihi apa yang tidak seharusnya dipendegarkan padanya, pertengakaran mereka pun sampai membuat badannya gemetar lalu pingsan seketika tersungkur ke lantai, tanpa disadari oleh kedua orang tuanya yang masih asik dengan pertengkaran mereka.
Ditengah pertengkaran keduanya yang terus berlanjut, sambil menangis amelia berlari mengarah ke kamar dimana putrinya berada, yang sudah terkapar tak berdaya di lantai, setelah melihatnya sontak amelia kaget dan bergegas mengangkatnya, berdiri terus berlari ke pintu keluar. Sebelum keluar dari rumah menuju rumah sakit amelia masih menyempatkan diri untuk menyalahkan suaminya atas kejadian yang dialami putri mereka. Kerumitan sekilas yang pada akhirnya berangkat bersama mengantarkannya ke RS.
Sesampainya di rumah sakit, gadis kecil yang diberi nama arshyla lekas diletakkan di troli dan mendorongnya berlari menuju ruang yang sudah disediakan oleh pihak rumah sakit agar segera lekas diperiksa untuk mengetahui kelajutan kondisinya.
Setelah pemeriksaan secara menyeluruh kepada arshyla, dokter memberitahukan ibu dari sang anak bahwa pasien menderita leokimia. Dibutuhkan rawat inap minimal 3 hari di rumah sakit demi perawatan putri ibu serta pengecekan berlajut kepada pasien.